Tolonglah mereka yang kehilangan dadu asmaranya
yang kini senyumnya tak bisa dihitung dengan jari
yang membentang seperti gunung agung yang berapi
sehingga kosmologi kehidupannya serasa mati
Bangkitkan dia yang selalu duduk di lorong hitam mencekam
yang tak pernah lelah akan lengannya yang tertelan alam
yang sekedar bahagia dengan ungkapan-ungkapan kecil dari kekosongan
kemudian lengah kembali menembus keramaian
Berikan deretan yang tulus yang berhembus
agar mereka senantisa tersenyum walau terkadang mati
sehingga tak hangus seperti terkena api
yang panas dan sakitnya sukar diobati
jika engkau hanya datang dan kemudian pergi
mengapa tak kau sapa saja dahulu dengan jeruji
dan kelilingi kehidupnnya dengan sebilah pedang
Rona hidup itu kecelakaan. .
ada yang bisa sembuh ada juga yang langsung lebur dan mati
bangunkan jiwanya, jangan buat ia telanjang bertulang
buat ia bersama merasakan hidup seperti manisnya permen
hingga ia akan lebih merasa bahwa
hidup itu lebih damai, lebih terbuka, dan lebih sempurna..