Aku seperti terasa terdekap
Tiba sudah yang kutakutkan
Aku menyelamimu dengan hatiku yang kotor
Aku memiliki dosa kepadamu
Aku punya ransel betulisakan namamu di punggungku
Yang ku bawa setiap perjalanan
Aku punya buku yang bertulisakan namamu di otakku
Yang selalu kubawa bersama pena inspirasiku
Aku tak mengerti apa yang ada di benakku
Aku tak bisa bernafas lagi sekarang
Kau sudah meluruskan semuanya..
Aku selalu menuaikan rinduku
Seperti yang pernah aku katakan kepadamu
Aku tak pernah letih untuk mengitarimu
Tinggallah sejenak untukku
Dua kaki tak bisa kupasang lagi dalam ragaku
kenangkan itu...
Kau wanita muda histeris yang kupandang berbeda
Kau bukanlah mainan tapi kau dinding hatiku
Terlepas karatan itu juga karena kamu
Aku akan membawamu . .sumpah demi tuhan
Sekarang aku monster
Aku terlihat seperti monster untukmu..
Sepenuhnya kamu dalam untukku
Sekarang mungkin aku hina disetiap sudut yang kau langkah
Aku mengerti itu..
Aku hanya ingin mengatakan sebenarnya
Aku dusta tapi tak bisa kudustakan karena ini
Aku merekat seperti label
Aku bersyukur dan aku berjanji ini cukup
Harus apa aku ini
Aku gemetar lagi , aku menetes lagi.
Aku menyelam sekarang, tanpa pelampung sekarang
Ini bukan ego bahwa aku mencintaimu..