Hargailah Semuanya

Senyum yang tak terurai dari dalam hati saya
selalu berdoa untukmu disetiap waktu
berhenti untukmu
berhenti hidupku

Kaca itu seperti meteor jatuh
membaur kesemua wilayah
aku mengerti , aku berbeda
aku tak seperti mereka
menahan kamu disini adalah sesuatu yang egois
tapi itu terangkum untuk yang lebih
inilah saya
seperti anak kecil yang tak ingin kehilangan kasih sayang
sensitif

Memakai perasaan di dalam segalanya
aku membawa lilin dan menyalakannya di bawah matahari
aku ingin melihat kenyataan itu
adakah tertahan
mungkinkah tersenyum dan berjalan
aku takut di setiap doaku
aku ingin menangis saat perasaan melukai saya
tetap menahan walau itu mengejutkan
sudah cukup aku untuk berjalan diantara waktu yang sia-sia

Membiarkan namamu mengitari hidup saya
ya itu indah dan sangat indah
dan apa yang mungkin saya lakukan dan katakan untuk anda tetap berada disamping saya
dan berjalan bersama waktu yang selalu berputar dan berubah

Tolonglah mereka yang kehilangan dadu asmaranya

yang kini senyumnya tak bisa dihitung dengan jari

yang membentang seperti gunung agung yang berapi

sehingga kosmologi kehidupannya serasa mati

Bangkitkan dia yang selalu duduk di lorong hitam mencekam

yang tak pernah lelah akan lengannya yang tertelan alam

yang sekedar bahagia dengan ungkapan-ungkapan kecil dari kekosongan

kemudian lengah kembali menembus keramaian

Berikan deretan yang tulus yang berhembus

agar mereka senantisa tersenyum walau terkadang mati

sehingga tak hangus seperti terkena api

yang panas dan sakitnya sukar diobati

jika engkau hanya datang dan kemudian pergi

mengapa tak kau sapa saja dahulu dengan jeruji

dan kelilingi kehidupnnya dengan sebilah pedang

Rona hidup itu kecelakaan. .

ada yang bisa sembuh ada juga yang langsung lebur dan mati

bangunkan jiwanya, jangan buat ia telanjang bertulang

buat ia bersama merasakan hidup seperti manisnya permen

hingga ia akan lebih merasa bahwa

hidup itu lebih damai, lebih terbuka, dan lebih sempurna..

A smile that was unraveled from within my heart

Always pray for you every time

Stop you

Quit my life



Like the glass a meteor falling

Assimilate all of the territory

I understand, I'm different

I do not like them

Holding you here is something that is selfish

But it summed up to a more

This is me

Like a child who did not want to lose affection

Sensitive ...



Wearing feeling in everything

I took a candle and lit it in the sun

I want to see the fact that

There restrained

Maybe a smile and walk

I was afraid at every my prayer

I feel like crying when I hurt

Still hold even though it is surprising

I'm old enough to walk between the time wasted



Allow your name around my life

Yes .. It was a beautiful and very beautiful

And what I might do and say to you stay for beside me

And walked along the time is always spinning and changing..

Located between the reflection of longing

Low hit a barren grass

I admit, that you were always here.

In the cracks and the appearance of life liaison

like rain on glass

I approached with a thorn yesterday

When there was no hope of past

Increasingly becoming the closer,

My doing was not worth the normal steps

They walk ticking "in senduku

Are you sure pure soul is united?

Could it all be a set of steel stone?

everything stays like this,

not over, not sure,

I took a dilemma in itself

I approached, and I folded arms without noise

Such a pity I had hoped,

So if my independence,

I brought you into the most crowded room in the world

And no vacuum is near you,

satu rasa
satu anugerah
satu gerak
satu konsentrasi

raga terlentang
telinga menghilang
jiwa pergi
takut menyertai

mata terpejam
pikiran melayang
segalanya efek hati
masuk dalam satu birahi

satu langkah..
langkah mati.

terlau deras mereka menyambarku
mengganti sebuah kertas dengan batu
dinding kosong, ruang mendayu..

ingin menatap...
jiwa terlalu pandai untuk tenang..
ingin terlelap..
raga tak ingin lenyap dalam jam..

mengikat sampul diatas dua batu
sering mengumpul dalam dimensi ruang dan waktu
terlihat pasir pantai berceceran
terikat dalam air lepas jatuh tak beraturan

hanya mimpi yang berikan keindahan..
hanya imajinasi yang berikan kebahagiaan..
merugi diatas meng-ataskan..
merugi di bawah meng-abaikan..
seperti dilema kehidupan,
hanya janji. .
hanya sepi. .

seperti hidup..
indah tapi kosong. .

kau membelok ketika melihat api
saat menyala tanpa suara..
aku tak mengerti yang kau rasakan
kau berkata untuk diam
apakah sejenak itu yang kau mau ?

sebenarnya hiasan itu kekal..
serupa rumput laut dalam air

bukan suatu ide untuk memberi,
bukan suatu masalah karena materi
langkahmu semu tak berujung
menyeret limbah dijalan kota

bisakah kau mengajakku menari ?
diatas lantai tebal yang bergaris,
atau tanpa batas untuk menangis ?

cakap bibir seruan intonasi tinggi
merendah meninggi tanpa konsentrasi
tak seindah nikmat ilusi
tak sekejap. . .tak pasti

seperti ombak laut menyapu dinding ujung batas pasir
seperti berlari mengelilingi gerak alur air..
aku merinding...
aku bergetar...
semuanya tragis tanpa haluan...

dunia itu dimensi..
menyembunyikan detik" dalam halusinasi
membimbing masuk celah tanpa ambisi

sejenak tersenyum. . sejenak menangis.
sejenak berdiri. . sejenak tergeletak.
mereka bagai lantun alas kaki anak kecil..

tak ada tempat untuk berkata..
tak ada tempat untuk melangkah,,
semua semu menjadi nyata..

peta itu berjalan menurut rumus
bukan menembus seperti tikus
bukan lewat jendela rumah..
bukan juga atap rumah...

bergeraklah dengan nafas walau tanpa suara
berkatalah dengan nada tinggi walau tak banyak bicara
mengapa kau tak pernah mengerti,,
tak pernah mendaki,,
kau hanya berjalan dengan kaki
tidak dengan hati..

ucapan itu lanjutan seperti movie
bukan seperti serial atau edisi
jika seperti itu ikan takkan bertahan lama
ia akan segera menghilang dari singgahsana-nya
kau tau..singgahsana awal itu lebih indah..
lebih ingin bertahan lama..
bahkan ingin melindungi..
bukan ingin teracuni dan menggigil sampai mati..

jika rasa ini tlah menggebu seperti rindu di antara waktu,
aku melambai di tengah kesepian dan keramaian..
jika suara menjadi acuan seperti namamu yang ku ajukan,
aku menetes di setiap daun hijau kering yang segar . .

untukmu saat bayanganmu menemaniku
semakin dalam dan tak pernah padam
untaian bintang tersirat disetiap malam
tak terarah pikiran menembus kenyataan

ohh sayang . .
aku sayang kamu..
aku rindu kamu..

tak ada padang gersang di pesisir timur
selain ku memandang wanita sepertimu
tak untuk ku nikmati seperti kopi pagiku
selain ku dekap dalam almari hidupku

selain asmara menyala disetiap detik
atau intonasi miring hidup yang tak terhirup
aku larut dalam ombak malam pantai kuta
menantimu datang dalam rindu yang tak kuasa

ohh sayang . .
aku sayang kamu..
aku rindu kamu..

apakah sama seperti waktu memutar,
kembali sama seperti yang kurasakan
tak akan ku lakukan seperti kumbang kehabisan madu,
aku rindu dan terlena dalam satu jiwa satu rasa

kau sayang . .
ku rindu . .
dan ku sayang kamu selalu :)

Langkah ini begitu sulit buatku
Arah ini tak sepadan dengan keinginanku
Jiwa dan rasa ini serasa terkunci untuk membuat sebuah langkah
Kau sungguh buatku memaksa ingin berbuat salah
Hingga aku merasa bosan dengan sakit akan segala hal tentangmu

kau tau …
Aku serasa ingin berputar putar tanpa kedua kakiku
kedua tanganku seperti terikat dan tak sanggup lagi memegang pena untuk menuliskan sebuah kata
Aku memang sudah gila …
kau sudah membuatku jadi gila,
seperti sebuah minuman vodca yang habis oleh secangkir gelas soda

ketika detik pagi menunjukkan seruan ayam
Saat itupun aku masih berada dalam konsentrasimu
Entah mengapa semua tak bisa sirna,
Semua tak biasa ku pecahkan dalam waktu yang berjalan

Rasa untuk membiaskan anganmu tlah mati dalam – dalam
Semua mimpi tentangmu tlah membuat senyum di setiap hari ku
Kini aku hanya akan terhanyut dalam bayangmu
Hanyut dalam rasa untukmu, dan
Hanyut dalam setiap gerak mataku …

This night I was awakened by dreams in my dreams
female figure as bright as flowers, which only grows in the sand carpet
although blanket accompany lonely in solitude, I'm smiling again
These dreams took flight in normal consciousness

dancing in a circle of white glass collectors
that's what I saw in a dream
with a bit of your beautiful smile you turn to find their own happiness
with a smile that makes the world did not want to turn to see you
you're really beautiful ...

like a mother who knew when her baby blinks
I will touch when you're staring at me even in just my dream
soul of desire closer to pobud close with you,,
Deep in the desire, the desire to take of care

You're different and indeed different
walked like a green frog on leaf
you never feel fall just because a mere sadness
my dreams to have you there and for all ..

Selubung sepi menemani,
Memecahkan situasi yang meramai.
Menikmati sendiri dalam waktu,
Melihat angan dengan gapaian sirna.

Aku tak pernah bisa.
Sungguh tak pernah bisa,
Menyelimuti hati dalam perasaan.
Aku tak hanya takut,
hanya sangat takut,
Merasa indah dalam gumam prasangka.

Relakan hembusan nafas dengan phobia luar biasa,
Hancurkan dengan keadaan yang sangat tenang,
Melihat serpihan dirimu terbelah dalam extraordinary confusion.

rasakanlah...

only in saying to yourself you're capable of doing...

meratapi setiap langkah - langkah di hidup.
menggenggam impian yang belum bisa terlepas,
merangkai janji dari dalam hati,memberikan dukungan dg ibu jari.
manfaat waktu yang tak bisa dimainkan,
dalam raga yang tak bisa disembunyikan.
hari yang terlewat membaur menjadi satu dalam pikiran,
menebus dengan hal yang mungkin bisa saja diulang,

waktu adalah jawaban hidupmu,
mentari adalah nomor dari hari hidupmu,,
langkahkan hidup dalam elok indahmu.
selamat datang jiwa, selamat datang indah..
kau akan kuabadikan dalam hidup dan jiwaku..

Dengarkanlah kekasih,
Resapilah saja walau kau tak pernah mengerti...
Peganglah kasih,
Eratkanlah saja kepercayaan kita menjadi satu jika kau tak dapat menyentuhku...
Tersenyumlah bersamaku dalam angan yang sama,,
Menangislah dan aku akan menangis,
jika itu lebih menghias kita,,
Ucapkanlah apa yang ingin kau ucap,
Setidaknya katakanlah walau itu menyakitkan..
Ubahlah dirimu seperti ulat berkupu,.
Lakukanlah sebagai bukti kepada merekabahwa kau bisa lebih baik dan bisa lebih indah,.
Terangilah mereka yang kau sayang,seperti terangnya matahari,
hingga mereka tak sadar akan setitik cairan yang keluar dari dalam tubuhnya.
dan ubahlah diriku agar tidak mencintaimu, tapi..
Jadikan aku seperti mendambamu,
di dalam nurani, jiwa dan setiap konsentrasiku.
Agar kau abadi dalam diriku,
dan aku bisa mengukir indah tentangmu...
Hanya tentang dirimu..

seperti hujan yang tak bisa reda,
seperti ombak yang menghempas luar biasa,
sama seperti atap rumah yang tak kuasa tumpah dalam waktunya,,

sama dengan air mengucur deras,
sama dengan angin yang menghempas keras,
saat yang sama dengan rasa yang menggebu tinggi akan perasaan yang ia rasa,,

saat bunga tumbuh dengan sebintik warna yang mengindah,
saat matahari yang indah terbit diantara warna yang bergejolak,
saat itu aku membuka mata dalam ilusi yang tak pernah sirna,

hai gadis ingatlah diriku,,
hai gadis ingatlah senyum disetiap kehidupanmu..
dimana ragaku terdampar,
disitu jiwamu tersimpan.
salam manis untuk kisah indahku,
dan semua hal tentangmu..