Aku sering melompat dibeberapa daun kering
dengan tulisan namamu diatasnya
yang setiap langkah aku harus berjinjit untuk tidak menginjaknya
dan memegang diriku sendiri untuk melangkah..
Kau tau aku selalu seperti anak kecil
yang selalu ingin menulis namamu disetiap tempat
dan saat aku berjalan, aku akan selalu mengingatmu
mungkin tidak cukup waktu seribu tahun untuk memiliki daerah itu
ya aku tau itu..
Jalan semakin sempit diantara cahaya itu
dan aku tidak ingin menutupnya
aku tidak tau dimana tempat tinggalku
dan dimana saya berada..
Aku ingin merangkul nasibku
mencari dunia dan menerima resiko
aku terbang bersama roket
meluncur tak terbendung sampai pusat..
Ketika angin yang kau hirup untukku
yang dinginya menembus batas hatiku
aku beku tak mencair..
Aku butuh tenang . .
aku butuh terang . .
untuk berjalan pergi..
membawa lenganmu untuk selalu kusandarkan saat melangkah
aku tidak tau seberapa jauh itu..
Diatas logika dan angkuhku melemah
aku terseret seperti bermain matador
dan keluar dengan merah gelap..
Tak ada iringan lagi disini
kepalaku berasap terpecah seperti menguap..
tak ada penutup dan terbuka rata...
