Sekarang tiada hari dan waktuku tuk sejenak berdiam.
Menyutradarai otak kanan dan kiriku untuk berfikir dan bermimpi.
Mimpi yang indah yang baru kudapati saat matahari terbit 90 drjt.
Takku sangka ini benar terjadi,
Saat ku mulai berani,
Berani menghadap musuh hatiku yang selama ini ku takuti.
Dia sesosok wanita biasa,
Seorang wanita yang membuatku berbeda.
Membuatku merasa berani tuk mengungkap semua.
Tak pernah hariku kosong tanpanya.
Itulah dia...
Seorang wanita polos yang kulihat selalu cerah.
Wanita yang slalu menghirup kegembiraan dihatinya.
tak bisa ku berhenti menuliskan dengan pena tentangnya.
Sungguh ku mengaguminya,
Si wanita berkerudung polos yang ceria...
