twitter


terlau deras mereka menyambarku
mengganti sebuah kertas dengan batu
dinding kosong, ruang mendayu..

ingin menatap...
jiwa terlalu pandai untuk tenang..
ingin terlelap..
raga tak ingin lenyap dalam jam..

mengikat sampul diatas dua batu
sering mengumpul dalam dimensi ruang dan waktu
terlihat pasir pantai berceceran
terikat dalam air lepas jatuh tak beraturan

hanya mimpi yang berikan keindahan..
hanya imajinasi yang berikan kebahagiaan..
merugi diatas meng-ataskan..
merugi di bawah meng-abaikan..
seperti dilema kehidupan,
hanya janji. .
hanya sepi. .

seperti hidup..
indah tapi kosong. .

0 komentar:

Posting Komentar