twitter


kau membelok ketika melihat api
saat menyala tanpa suara..
aku tak mengerti yang kau rasakan
kau berkata untuk diam
apakah sejenak itu yang kau mau ?

sebenarnya hiasan itu kekal..
serupa rumput laut dalam air

bukan suatu ide untuk memberi,
bukan suatu masalah karena materi
langkahmu semu tak berujung
menyeret limbah dijalan kota

bisakah kau mengajakku menari ?
diatas lantai tebal yang bergaris,
atau tanpa batas untuk menangis ?

0 komentar:

Posting Komentar